Cerita Dewasa Tante Tante Montok Hot Part2

Cerita Dewasa Tante Tante Montok Hot Part2

Tournament Pencuri Jackpot Wajib4D

Cerita Dewasa Tante Tante Montok Hot Part2, Hasrat-Bispak19 "Mmmppphhh… oookkkhhh… cabuli saya Rey..! Cepeeetthh..!" pinta Tante Nengsi sekalian mengulet seperti cacing kepanasan.

"Baik.. Nenggggg… Terima penisku yang panjaaanggg…" bisikku sekalian masukkan semua tangkai penisku perlahan sekali.

"Oohhh… mmmppphhh… nikmatthh…" gumannya waktu tangkai kejantananku mili per mili mulai mengisi rongga rahimnya.

"Kocokkhh.. yaacchhh… terussshhh… aaakhh… nimat bangeettthh..!" serunya di saat saya mulai mengosok-gosok perlahan penisku.

Saya mengeluarkan kurang lebih empat senti, lalu kukocok lima atau 6x dalam waktu cepat dan kusodokkan dalam-dalam di kocokan ke tujuh. Ternyata usahaku tidak percuma untuk menstimuli G-spot-nya.

"Aaakkkhhh… ooohhh… nimatthhnyaa… oookkkhhh Tuhannn..!" teriaknya mulai beberapa detik orgasmenya.

Sepuluh detik lalu, "Nnggghhh… aaakkkhhh… sshhhfff… ookkkhhh… Reyy… kocokk… lebih mendalam kembali Yannk..!" jerit Tante Nengsi dibarengi geliat liar badan cantiknya. Payudaranya diremas-remasnya sendiri, sementara saya masih berpegangan pada segi bathtub sekalian mengocak halus vaginanya.

"Akkhh…" teriakku lambat saat Tante Nengsi menggigit bahuku sebab saya masih tetap mengocak penisku di vaginanya. Ternyata Nengsi telah mulai nyeri.

Saya memerah tegang otot lenganku dan Tante Nengsi nampaknya mohon time out untuk mengontrol napas serta menyingkirkan kengiluan di lubang sengamanya. Saya raih lehernya, lalu berdiri di dua lututku serta Tante Nengsi diam mengikut apa yang bisa kulakukan. Memondong Nengsi serta masih tetap mengawasi penisku tertancap dalam-dalam di vagina Tante Nengsi yang mengapit ke-2  tungakainya ke pinggangku. Kami mendekati Cecillia yang kembali meregang orgasmenya serta Cecillia kelihatannya lebih liar daripada Nengsi, sebab barangkali akibat XTC serta situasi yang penuh udara birahi itu.

"Aaaoookkkhhh… ssshhh… aaakkkhhh… aaakkkhhh…" jerit Cecillia keras sekalian menghunjam-hujamkan ke-2  jemari kanannya.

Sementara tangan kirinya meremas serta memilin payudaranya serta terkadang didesak dan diputar. Saya terlena sebentar dengan panorama yang dibuat Cecillia itu serta saya mebayangkan tambah lebih histeris kembali pastinya bila yang masuk-keluar itu ialah 15 cm penis kebanggaanku.

Cerita Dewasa Tante Tante Montok Hot Part2

"Booyy… ayyyoook terusinn..!" pinta Tante Nengsi dibarengi goyangan halus pinggulnya.

Dia nampaknya mulai bernafsu kembali selesai lihat Cecillia yang demikian histeris dan saya pun begitu sewaktu penisku nyaris mengendor di Vagina Nengsi. Saya maju beberapa langkah dan mendudukkan Tante Nengsi dari arah belakang sofa. Saya sendiri ambil status berdiri untuk membantu eksploitasiku. Di lain faksi, Cecillia yang udah menyelesaikan masturbasinya itu ketahui kehadirna kami dan ambil tempat berada di belakang Tante Nengsi.

"Ookkhhh… Terusin Cell..!" pinta Tante Nengsi waktu Cecillia menyibakkan rambutnya serta mulai mencumbui leher Tante Nengsi.

Tak ketinggal, ke-2  telapak tangan Cecillia menggoyang, memutar puting dan terkadang dipilin halus. Saya kelihatannya rasakan apa yang Tante Nengsi rasakan, darahnya mulai hangat, birahinya telah menghangat. Badan Nengsi bagai daging burger pada saya dan Cecillia, pinggulnya masih aktif menggoyang-goyang, kadangkala menghentak-hentak halus.

"Oooaaakkkhhh… nngghhh… ohhhh… nngghhh… Kocok terushh… yaaa… iyaa… terusss..!" desah Tante Nengsi keras waktu saya cocok menstimuli G-Spot-nya.

Napasnya terengah ditengah-tengah lenguhan-lenguhan panjangnya, badan Tante Nengsi mengulet-geliat liar. Cecillia masih aktif menolong Tante Nengsi mencapai surgawinya, ciuman-kecupan berada di belakang badan, leher, pinggang dan mendadak Tante Nengsi melenguh panjang disertai pemercepatan hentakan pinggulnya. Saya lebih ingin tahu saja apa yang sedang dilakukan Cecillia sampai Tante Nengsi terlihat lebih histeris kembali dari tadi. Kuraba raba punggung Nengsi sekalian kukulum mesra bibirnya, tanganku mulai turun mengarah bokongnya, kutekan ke-2  segi pantatnya yang padat itu serta kuulir-ulir. Bermula dari situlah saya tahu ternyata telunjuk serta bibir Cecillia mainkan andil di lubang anus Tante Nengsi, telunjuknya yang berlumur vaselin itu masuk keluar halus di vagina Tante Nengsi.

"Oookkhhghh… Goddhh… Cell… truuusss… Yanng… oookkhhh, kontholll… akkhhh… sshhh…" ceracau Tante Nengsi tak teratur, jemput ujung orgasmenya.

Tournament Pencuri Jackpot Wajib4D

Ke-2  lubang Tante Nengsi berasa pejal dan hangat. Saya justru makin terangsang oleh khayalanku sendiri, saya selanjutnya merengkuh erat-erat Tante Nengsi saat dia mulai kencangkan lingkaran tangannya di badanku. Darahku mulai bergerak cepat ke arah ujung syaraf di kepalaku, kupingku tidak akan memedulikan lenguhan serta desahan-desahan Tante Nengsi.

"Oookkkhhh… Niiiiiiittthhh… nikmathhh… vaginamu… Akkhhh..!" desahku waktu birahiku kurasakan merembet di semuanya badanku.

"Booyyy… Akuuu… mmmhhh… mauuu…" heboh Tante Nengsi menyongsong orgasmenya.

Badannya menegang, parasnya merah merona, meningkatkan cantiknya Tante kesepian ini, sementara bibirnya terkatup rapat.

"Sssebentar… Niiiiiittttt… Kita keluar bareng…" bisikku yang kuiringi tempo kocokanku dengan maksimal, yakni kukeluarkan nyaris sejauh batangnya serta kubenamkan dalam-dalam di rahimnya.

Ternyata darahku tak tahan lama di syaraf-syarafku, sampai berhembus cepat melesat lewat semua nadiku dan bersumber di sebuah daging pejal di selangkanganku.

"Niiiiiiittt… Saya nyammmppaaiii… uuaaakkkhhh… aaakkhhh.., aakhhh..," desahku  memutar-mutar penisku yang terbenam maksimum di vagina Tante Nengsi, hingga rambut-rambutku yang disitu  mengilik klitoris Tante Nengsi.

"Sseerrr… serrr…" kurasakan cairan Tante Nengsi menyusul orgasmeku, serta seditik lalu, saya serta Nengsi meregang nikmat.

Kami menjerit-jerit luar biasa serta tidak panik seseorang mendengarkannya. Tante Nengsi histeris seperti orang kesetanan saat telunjuk Cecillia  percepat kocokan di anusnya.

"Aaakkkhhhggh…" desah kami bertepatan akhiri nikmat yang tidak ada tara barusan serta baru kurasakan seumur hidupku.

Maniku meluluh di antara pejalnya bnatang kejantananku masih yang manancap dalam di kandungan Tante Nengsi. Cecillia nampaknya bahagia dengan hasil kerjanya, lalu dia merengkuh Tante Nengsi kuat dan berbisik, "Nikmat khan Tannn..?"

Tante Nengsi sendiri udah lemas dan terkulai di atara saya dan Cecillia, saya mengecup mesra Tante Nengsi dan berubah pada Cecillia untuk memberi stimulasi birahi dalam dianya yang mulai mendidih.

Tournament Pencuri Jackpot Wajib4D

Kunjungi Juga : Pencuri Jackpot & Pemburu Hadiah

Ke-2  waNengsi itu luar biasa, yang tua histeris dan bisa kuasai diri serta yang muda histeris  dan ikuti jiwa mudanya yang naik-turun. Tante Nengsi terlihat tidak bisa menghentikan rasa di badannya, maka loyo lemas tidak mempunyai tenaga. Cecillia terus membantunya lepaskan gigitan vaginanya dari penisku yang mulai mengendor mengarah ujung sofa buat istirahat. Kusaksikan muka Tante Nengsi sangat senang berbaur dengan lemas, namun demikian seluruhnya beban birahinya yang terhenti waktu dua minggu meletus lah . 

"Ooookkkhh… sssshh…" desis Tante Nengsi saat penisku kutarik lambat dari gigitan vaginanya.

Saya langkahi sofa serta duduk di sandarannya, lalu kubuka ke-2  pahaku. Tampaklah oleh Cecillia sebuah meriam yang berlumur sperma masih 1/2 tegak.

"Oookkkhhh… gellliii… ssshhh… terusssss… Ceeeelll..!" pintaku di Cecillia saat dia mulai mengulum penisku serta nyaris seluruhnya terkulum di mulutnya yang sedikit lebar tetapi seksi.

"Oaaakhhh…. aaakkkhh… sshhhssshshh…" desisku waktu saya mulai merasai kembali detakan penisku di mulutnya.

Cecillia masih menghirup habis semua sperma yang ada dan kocokkannya lebih cepat, sampai ke-2  kakiku bergetar mengendalikan nyeri bersatu nikmat.

"Oookkkhhh… terusss… hisappphh Sayy..!" pintaku sekalian memajukan kepala Cecillia untuk lakukan lebih dalam kembali.

"Oooouakghh.. Plop…" mendadak mulut Cecillia lepaskan kulumannya serta langsung berdiri menjilat leher dan ke-2  telingaku berganti-gantian. Situs Slots Online Indonesia

"Saya ingin di whirpool Sayy..!" bisik Cecillia.

Whirpool tersebut telah ditambahkan seperti sofa untuk tiduran, maka dari itu kalau tiduran di sana, karenanya mulai dada sampai kaki bakal tergenang air hangat bergabung semburan air di segi-segi kolamnya. Saya merebahkan Cecillia disitu serta mengawali percumbuan kami, badan kami berasa hangat serta semacam pada pijat-pijat, hingga penisku yang pernah layu mulai menegang kembali. Cecillia nampak nikmati kesan ini serta saya tahu jika Cecillia akan mengidamkan melodi yang lain dengan Nengsi.

Cerita Dewasa Tante Tante Montok Hot Part2

"Masss… sshh… oookkkkhh… masukkan Aku… oookkhhh… mmmppphh…" pinta Cecillia sembari buka pahanya lebar-lebar.

Sebentar saya permainkan kehangatan air, kuayun-ayun tanganku di di air menjurus vagina Cecillia yang membuat selekasnya menarik badanku untuk menaikinya. Kami sudah diselimuti gairah maka dari itu rasanya pemanasan Cecillia lihat orgasme dari Tante Nengsi telah lebih dari cukup. Badan kami hangat oleh air dan kehangatan dari pasangan kami dan semburan-semburan air dari antara kolam membuat kami kian terlengah jauh ke awang-awang.

"Blesss…" 10 cm dari penisku mulai memenuhi vagina Cecillia dibarengi desahan, "Aaakkkkhhh… mmmppph…" guman Cecillia yang membikin Tante Nengsi tersadarkan serta susul kami di kolam.

Kuhentakkan perlahan, maka dari itu seluruhnya penisku menekan dinding-dinding vaginanya yang dirasa lebih perat dan berdenyut. Nengsi ambil status memangku kepala Cecillia di paha kanannya dan membelai halus kening Cecillia.

"Aaawww… oookkkhhh… gelli… Masssh…" teriak Cecillia waktu saya mainkan otot lelakiku di leher rahimnya.

"Masss… dikocak pelaannn… yacch..!" pintanya sembari membelai rambutku, membuatku jadi terlintas saat romantis dengan kekasih-pacarku dahulu.

Saya mengacaukank dan kuikuti apa yang Cecillia ingin, lalu kukocok perlahan-lahan melalui langkah sepuluh senti saya kocok lima atau 6x dan kubenamkan dalam-dalam, lalu kuputar pada kocokan ketujuh. Cara tersebut efisien buat menstimuli G-Spot seseorang waNengsi. Kira-kira lima menit lantas, Cecillia mengusung kepalanya serta landingkan kecupan terus-menerus di mulut serta leherku berganti-gantian. Badannya sedikit menegang serta lebih hangat kurasa, lalu saya berikan kode Tante Nengsi untuk menyingkir ke sisi belakang kami.

"Ooookhhh… Massshh.. aaakuuu… hammmppirr..!" bisik Cecillia waktu saya mulai meningkatkan irama kocokanku.

"Tahan Cell..!" pintaku, lalu saya berikan kode pada Tante Nengsi kembali.

"Akkkhhhgghhh… ssshhh… mmmpppphh…" desahku dan Cecillia berbarengan waktu telunjuk Tante Nengsi mulai masuk lubang bokongku serta anusnya Cecillia.

Tournament Pencuri Jackpot Wajib4D

Rasanya hangat mengilik, manalagi kalau di kocokkan di kedalaman anusku dan saya dapat mengandaikan kesan yang dihadapi Cecillia. Akan berasa pejal dan nikmat dan luar biasa pada ke-2  lubangnya.

"Oookkkhhh… Taaan… aaaakk.. kuuu tidak kuuu..atthh…" teriak Cecillia mulai mulai beberapa detik orgasmenya.

Beberapa netters yang budiman, bisa diperhitungkan, kami lantas terlena dengan alunan sensai jemari Tante Nengsi serta hisapan vagina Cecillia berbarengan. Demikian juga Cecillia. Panasnya penisku serta gelitik telunjuk Tante Nengsi membuat lupa dataran.

"Aaaggghhh… oookkkhhh… oookkkhhh… aaakkkhhhg… mmmm.. ssshshhh.. awww… ssshhh…" ceracauku dan Cecillia tidak memiliki aturan.

Serta lebih kurang sepuluh detik lantas, saya serta Cecillia meregang birahi yang diketahui berikut nama orgasmus secara berbarengan. Saya mengeluarkan spermaku. Berasa makin banyak dari dengan Tante Nengsi dan saya pun merasai saluran mani Cecillia dari rahimnya. Saya menerpa badanku ke samping Cecillia serta Tante Nengsi ambil tempat disebelah yang lain. Hangat badan mereka dan kami becumbu seakan tidak ada masa depan. Kami teruskan tidur mesra dikempit dua badan sintal yang hangat berselimutkan sutra halus. Dan waktu satu diantaranya dari kami terbangun, kami mengulangnya kembali sampai spermaku serius berasa kering.

Minggu siang, kami anyar terjaga, selanjutnya kami mandi bersama dan makan pagi pagi. Kami melaju ke Surabaya serta janji dapat kencan kembali tidak tahu dengan Tante Nengsi maupun Cecillia atau terkadang mereka memohon sama kembali. Saya selanjutnya ikut serta kejadian cinta yang penuh birahi, tetapi saya suka sebab bisa menumpahkan hasratku yang meletus-letup itu.

TAMAT^^

Posting Komentar

Lebih baru Lebih lama